KRI Diponegoro (365) adalah korvet kelas Sigma yg dibuat di galangan kapal di Belanda yg dimiliki TNI AL sejak September 2006. KRI Diponegoro di tugaskan sebagai kapal patroli dengan berkemampuan anti kapal selam, anti aircraft, dan anti kapal permukaan.
Kapal ini di buat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda, bersamaan dengan KRI Hasanudin (366). Kapal ini mulai ditugaskan pada tanggal 2 Juli 2007 dan sampai sekarang masih bertugas. Pada bulan April 2009 kapal ini menjadi bagian dari Garuda XXVIII-A tergabung dalam satuan maritim UNIFIL, yg berada di bawah komando Commander Task Force ( CTF-448) di Lebanon.
Spesifikasi KRI Diponegoro :
- Persenjataan :
Rudal : 4X rudal anti kapal permukaan MBDA MM40 Exocet block 2
2x4 rudal anti kapal udara MBDA Mistral Tetral
Kanon : 1x 76mm Oto Melara
2x 20mm vector G12 kanon anti kapal udara
- Kapal
Lebar : 1,302 m
Draft : 3,60 m
Kecepatan : 28 knot
Jarak tempuh : 540 km
Mesin : 2 shaft V28-33D STC MAN Diesel @8.900 kW
Awak kapal : 80 orang
- Persenjataan Elektronik & Sistem Kapal
Radar : Radar MW08 3D multibeam surveillance radar
LIROD Mk 2 tracking radar
Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
IFF : Thales TSB 2525 Mk XA (integrated with MW08)
Combat System : Thales Group TACTICOS with 4 x Multifunction Operator Console Mk 3 2H
Satellite Comms : Nera F series
Navigation System : Raytheon Anschutz integrated navigation
ESM : Thales DR3000
ECM : Racal Scorpion 2L
Decoy : TERMA SKWS, DLT-12T 130mm decoy launchers, port, starboard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar